Puri

    Assalamualaikum Wr. Wb. Kembali dengan  saya. Disini saya akan menceritakan tentang lebaran kemarin.dan kini saya akan  bercerita,bahwa "baju lebaran tidak harus beli".oke kita lanjut...      Lebaran kemarin saya memilih untuk menjahit daripada membeli langsung jadi di pasar atau toko dan butik. Tetapi tahun ini saya dan kelurga saya tidak membuat baju yang samaan,atau dengan kata lain "sarimbitan".berbeda dengan tahun kemrin.tahaun kemarin saya dan keluarga saya memakai baju sarimbitan.,dengan motif batik. Saya menjahitnya di penjahit yang tempatnya tidak jauh dari rumah saya. Oke... Saya akan bercerita sedikit tentang suasana lebaran kemarin. Kemarin suasana didesa saya tidak terlalu ramai. Berbeda dengan tahun -tahun yang lain. Iya...sejak ada pandemi suasana jadi berbeda.tahun yang lalu itu agak ramai banyak orang yang bersilaturahmi dengan keluarganya dengan bersepeda motor, dan ada juga yang berjalan kaki. Sedangkan lebaran kemarin itu hanya tetangga-tetan

          Membuat  Jamu Kunyit Asam Assalamualaikum Wr. Wb...di sini saya akam membuat blog tentang "Pengalamanku untuk pertama kalinya membuat jamu".menurutku membuat jamu itu mudah-mudah sulit.Karena saat aku membuat jamu itu sendiri tanpa bantuan siapapun. Sebelum aku membuat jamu aku melihat terlebih dahulu di Youtube,untuk melihat cara atau langkah-langkah pembuatannya dan bahan bahan yang di butuhkan.setelah melihat di Youtube aku tulis bahan-bahannya dibuku serta takaran-takaran bahannya. Supaya mudah untuk membuat jamunya. Iyaa maklum lah namanya juga pertama kali buat jadi buka youtube dechh.. Hehehe. Karena baru pertama kali buat jamu, aku membuatnya sampai berjam-jam,,dan itu sangat membuatku lelah. Apalagi sekarang sedang berpuasa,,tapi aku tetap semangat.iyaa walaupun tidak seenak jamu yang dijual tukang jamu. Tapi yang penting aku sudah berusaha.ketika membuat jamu alhamdulillah  tidak ada kendala, hanya saja ketika ingin ke kebun untuk mencari kunyit itu hujan.

Assalamualaikum Wr. Wb...    Kembali lagi dengan saya IQROUL MAQRIAH. kali ini saya akan membuat blog tentang masakan keluarga yang berjudul "Asem-asem Buncis Wortel".masakan ini sesuai dengan resep keluarga saya. Oke dibawah ini ada sedikit cerita tentang masakan dll.nah disini saya ceritakan sedikit  tentang keluarga saya. Keluarga saya kebanyakan suka sama masakan yang bercita rasa pedas dan gurih. Tetapi disini ibu saya yang sangat suka dengan rasa pedas. Sedangkan ayah saya tidak suka rasa pedas, sama seperti aku, karena setelah memakan makanan pedas maag saya kumat. Dan kedua kakak saya itu juga suka sama rasa pedas.keluargaku lebih suka ketika makan itu ada kuahnya, jika tidak ada itu rasanya kayak ada yang kurang... Itulah sedikit ceritanya.  #Sejarah     Asal-usul masakan ini adalah dari kota Demak, Jawa Tengah. Asem-asem Demak didaerah Demak itu asem-asemnya pakai daging, tapi disini saya cukup memakai buncis dan wortel.  #Cerita dibalik Masakan      Masakan keluarg

          Kejadian waktu SMP Pada waktu aku kelas sembilan SMP,Aku mengalami suatu kejadian yang aneh. Itu terjadi ketika jam istirahat. Bel istirahat pun,berbunyi,,,,teng...teng...teng.Sebagian dari temanku pergi ke kantin dan sebagiannya lagi ada yang memilih untuk bermain didalam kelas.Waktu itu aku duduk dibangku ku sendirian karena teman sebangku ku pergi ke kantin untuk istirahat. tiba-tiba kepalaku mendadak pusing dan pikiranku mulai kosong. kepalaku rasanya ingin pecah dan aku memegang kepalaku.kemudian aku mulai mengeluarkan keringat yang sangat banyak. tiba-tiba aku melihat sesuatu didepat tepatnya di pintu gudang.karena pada waktu itu kelasku masih di Lab.Fisika jadi di dalam ada sebuah gudang. Disitu aku melihat sebuah bayangan yang aneh, aku kira itu adalah bayangan temanku yang sedang bermain diluar. Tapi ternyata tidak, aku melihat secara jelas bahwa di depan ada sebuah kepala yang bergelantungan, bermata satu yang besar dan rambutnya panjang. Lalu aku menjerit pelan pe

                         CORONA   Corona...      Tak nampak namun berbahaya      Betapa menakutkanya diri kau      Sampai berita di tv penuh dengan kau      Tak di sangka sampai saat ini kau      Telah membunuh ratusan ribu orang      Lihatlah....      Sekarang masjid sepi      Tempat keramaian menjadi sepi      Masker menjadi mahal      Itu karena apa...??       Itu semua karena kau corona      Sudahlah....       Kau sangat hebat tapi kau...      Sangat di benci oleh semua orang      Stop sudah perjalananmu      Jangan kau buat dunia ini hancur     Corona....      Cukup sampai disini     Kau telah berhasil mengelilingi dunia